Etos kerja dalam arti luas menyangkut
akan akhlak dalam pekerjaan. Untuk bisa menimbang bagaimana akhlak
seseorang dalam bekerja sangat tergantung dari cara melihat arti kerja
dalam kehidupan, cara bekerja dan hakikat bekerja. Dalam Islam, iman
banyak dikaitkan dengan amal. Dengan kata lain, kerja yang merupakan
bagian dari amal tak lepas dari kaitan iman seseorang
Idealnya, semakin tinggi iman itu maka
semangat kerjanya juga tidak rendah. Ungkapan iman sendiri berkaitan
tidak hanya dengan hal-hal spiritual tetapi juga program aksi.
Artikel ini sendiri akan melihat
pertama, kerja sebagai manifestasi program mewujudkan tujuan hidup di
muka bumi yakni mencari Ridha Allah dengan mewujudkan diri sebagai
khalifah di muka bumi. Kedua, karakteristik pekerjaan di masa datang
yang diperlukan umat Islam. Sumber terkait http://pustaka.wordpress.com/2007/01/06/48/
Sebenarnya umat Islam termasuk beruntung
karena semua pedoman dan panduan sudah terkodifikasi. Kini tinggal
bagaimana menterjemahkan dan mengapresiasikannya dalam kegiatan harian,
mingguan dan bulanan. Jika kita pandang dari sudut bahwa tujuan hidup
itu mencari Ridha Allah SWT maka apapun yang dikerjakannya, apakah di
rumah, di kantor, di ruang kelas, di perpustakaan, di ruang penelitian
ataupun dalam kegiatan kemasyarakatan, takkan lepas dari kerangka
tersebut.
saran dan kritik ditunggu.. penulis menambah artikel diatas agar memberi motivasi kepada pembaca untuk mampu memaknai bekerja dengan arti yang sangat luas, dan sesuai dengan keyakinan agama kita.
saran dan kritik ditunggu.. penulis menambah artikel diatas agar memberi motivasi kepada pembaca untuk mampu memaknai bekerja dengan arti yang sangat luas, dan sesuai dengan keyakinan agama kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar