Kutipan Buku Hiromi Shinya, MD

“Betapa pentingnya makanan bagi kesehatan”, akibat berbagai pengalaman kedokteran Dr. Hiromi Shinya, M.D., dari Albert Einstein College of Medicine, USA, beliau mulai memahami betapa pentingnya makanan bagi kesehatan kita, Itu terjadi lebih dari lima puluh tahun yang lalu dan dalam tahun-tahun setelah memeriksa lambung, usus, serta mencatat sejarah kebiasaan makan lebih dari 300.000 pasien.
Beliau menghabiskan seluruh waktu hidupnya untuk memahami tubuh manusia, kesehatan, dan penyakit. Memulai dengan memusatkan perhatian pada penyakit, apa yang menyebabkannya dan bagaimana cara menyembuhkannya, tetapi beliau mulai paham secara lebih menyeluruh bagaimana tubuh bekerja sebagai sebuah sistem secara keseluruhan, dan mengubah cara mengatasi penyakit. Menganggap bahwa para profesional medis dan para pasien seharusnya menghabiskan lebih banyak waktu untuk memahami kesehatan daripada memerangi penyakit.
Manusia dilahirkan dengan hak untuk mendapatkan kesehatan; berada dalam keadaan sehat adalah hal yang alami. Begitu mulai mengerti tentang kesehatan, Dr Hiromi mulai dapat mempelajari tentang tubuh dan membantu menyingkirkan penyakit.  Hanya tubuh yang dapat menyembuhkan dirinya sendiri. Sebagai seorang dokter, beliau menciptakan ruang bagi terjadinya penyembuhan tersebut.
Dr Hiromi pun memulai dengan berusaha untuk memahami penyakit, tetapi pada akhirnya, penelitian membawa pada apa yang diyakini beliau sebagai kunci bagi kesehatan. Kunci ini adalah enzim ajaib milik tubuh kita sendiri.
Manusia memiliki lebih dari 5000 enzim dalam tubuh manusia yang menghasilkan mungkin 25000 reaksi yang berbeda. Dapat dikatakan bahwa setiap tindakan dalam tubuh kita dikontrol oleh enzim, tetapi sangat sedikit yang kita ketahui mengenai enzim. Beliau yakin bahwa kita menciptakan enzim yang berbeda-beda ini dari enzim dasar atau pangkal, yang jumlahnya kurang lebih terbatas dalam tubuh kita. Jika kita menguras enzim pangkal ini, tidak akan tersedia jumlah yang cukup  untuk dapat memperbaiki sel-sel dengan benar. Oleh karena itu, seiring dengan waktu, kanker dan penyakit-penyakit degeneratif lainnya pun berkembang.
Secara singkat, inilah keajaiban enzim. Saat Dr Hiromi membantu pasien-pasien kanker usus besar untuk sembuh, pertama-tama adalah menyingkirkan kanker itu dari usus besar, dan kemudian beliau memerintahkan para pasien melakukan diet ketat yang terdiri dari makanan dan air yang mengandung enzim tinggi dan tidak mengandung racun sehingga mereka memiliki lebih banyak enzim pangkal untuk digunakan memperbaiki sel-sel tubuh. Beliau tidak suka menggunakan obat keras yang mengalahkan sistem kekebalan tubuh karena menganggap kanker dalam usus besar tidak muncul sebagai kejadian yang tidak disengaja dan berdiri sendiri. Kanker di dalam usus besar memberi tahu bahwa persediaan enzim pangkal di seluruh tubuh telah terkuras dan tidak lagi dapat memperbaiki sel dengan benar.
Walaupun percaya bahwa kita dilahirkan dengan persediaan enzim pangkal yang terbatas dan kita tidak boleh mengurasnya dengan makanan yang tidak baik, racun, pembuangan yang buruk, dan stres, beliau pun memahami sesuatu yang lain. Sesuatu yang lain itulah yang menyebabkan beliau sebut enzim pangkal ini sebagai enzim “ajaib”. Dr Hiromi pernah menyaksikan kesembuhan dan berkurangnya berbagai macam penyakit secara spontan. Sementara mempelajari berbagai kesembuhan ini lebih jauh, beliau mulai mengerti bagaimana keajaiban seperti ini dapat terjadi.
Dorongan energi emosi yang positif muncul dari cinta, tawa dan kebahagiaan, dapat menstimulasi DNA untuk memproduksi limpahan enzim pangkal, yaitu sang enzim ajaib yang beraksi sebagai bio-katalis untuk memperbaiki sel-sel. Kita telah menemukan DNA, tetapi kita tidak tahu terlalu banyak mengenainya. Masih banyak sekali potensi yang tidak terbangunkan dalam DNA kita yang belum kita pahami. Penelitian menunjukkan bahwa dorongan energi emosi yang positif, seperti yang muncul dari cinta, tawa dan kebahagian, dapat menstimulasi DNA kita untuk memproduksi limpahan enzim pangkal tubuh kita yaitu sang enzim ajaib yang beraksi sebagai bio-katalis untuk memperbaiki sel-sel kita. Kebahagiaan dan cinta dapat membangunkan suatu potensi jauh di luar pemahaman kita sebagai manusia saat ini.
Dalam buku The Miracle of Enzime akan memberi tahu kita apa yang harus dilakukan setiap harinya, apa yang harus dimakan, serta suplemen dan enzim apa saja yang harus dikonsumsi untuk mendukung enzim ajaib dan kesehatan kita. Namun hal terpenting yang dapat Beliau katakan agar kita menjalani hidup yang panjang dan sehat adalah lakukan apa yang membuat kita bahagia (bahkan jika itu berarti sesekali kita tidak menjalankan saran-saran Dr Hiromi yang lain)
Mainkan musik, mencintailah, bersenang-senanglah. Nikmati hal-hal kecil, jalani hidup dengan penuh gairah. Ingatlah bahwa hidup yang bahagia dan penuh arti adalah cara alami menuju kesehatan manusia. Antusiasme dengan senang hati, dan bukan kepatuhan sempurna terhadap suatu rezim diet, adalah kunci agar keajaiban enzim berhasil bagi anda.
Keajaiban Enzim Kunci Rahasia Kehidupan
Tubuh kita memiliki kemampuan luar biasa untuk menyembuhkan diri sendiri. Kenyataannya, tubuh kita adalah satu-satunya sistem penyembuhan yang dapat membawa kita kembali seimbang saat penyakit menyerang. Obat memang dapat membantu tubuh dalam keadaan darurat, pembedahan mungkin diperlukan dalam keadaan tertentu, tetapi hanya tubuh kita yang memiliki kemampuan untuk sembuh.
Dr. Hiromi telah melihat kebenaran mengenai kesembuhan ini berkali-kali dalam praktek kedokterannya. Kira-kira 35 tahun yang lalu, beliau menjadi orang pertama di dunia yang berhasil menyingkirkan polip dengan kolonoskop tanpa harus melakukan irisan pada dinding perut. Inilah sebuah kejadian yang sangat penting pada saat itu karena beliau mampu menyingkirkan polip tanpa membedah perut sehingga menghindari efek-efek samping yang dapat muncul dari pembedahan terbuka.
Sebagai satu-satunya dokter yang memiliki keahlian ini pada saat itu, tiba-tiba Dr Hiromi banyak dibutuhkan. Saat itu, lebih dari 10 juta orang di Amerika saja memerlukan pemeriksaan usus besar dan banyak di antaranya memiliki polip yang harus disingkirkan. Pasien-pasien pun mulai berdatangan dari berbagai tempat untuk menjalani prosedur yang tidak terlalu mengganggu tubuh ini. Oleh karena itu, saat masih berusia awal tiga puluhan beliau menjadi Kepala Endoskopi Bedah di Beth Israel medical Center, New York, dan bekerja di rumah sakit pada pagi hari dan di klinik pribadi pada sore hari, memeriksa pasien sejak pagi hingga malam hari. Selama beberapa dekade berpraktik secara klinis dan memeriksa beratus-ratus ribu orang sebagai seorang ahli endoskopi gastrointestinal, Dr Hiromi mempelajari bahwa jika sistem pencernaan seseorang bersih, tubuh orang tersebut dapat melawan penyakit jenis apapun dengan mudah. Di pihak lain, jika sistem pencernaan seseorang tidak bersih, orang tersebut akan rentan menderita suatu penyakit.
Dengan kata lain: seseorang yang memiliki karakteristik lambung dan usus yang baik adalah orang yang sehat jasmani dan rohani, tetapi seseorang yang memiliki karakteristik lambung dan usus yang buruk biasanya memiliki masalah mental dan fisik. Jadi, seseorang yang sehat memiliki karakteristik lambung dan usus yang baik sementara karakteristik seseorang yang tidak sehat biasanya buruk. Nyata terlihat bahwa menjaga karakteristik lambung dan usus dengan baik berhubungan langsung dengan menjaga kesehatan seseorang secara keseluruhan.
To Be Continues..
(Profil: Dr. Hiromi Shinya dibesarkan dan lulus kedokteran di Jepang, dia kemudian melanjutkan sekolah bedah di New York.  Dia adalah pelopor pembedahan menggunakan kolonoskop, yaitu alat untuk melakukan operasi polip di usus tanpa membedah perut.  Pada awal usia 30 tahunan, dia sudah menjadi Kepala Endoskopi Bedah di Beth Israel Medical Center New York.) http://en.wikipedia.org/wiki/Hiromi_Shinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar